Rabu, 01 November 2017

Simbiosis dan Rantai Makanan

IPA Kelas IV Semester 1 Simbiosis dan Rantai Makanan

SIMBIOSIS
Simbiosis merupakan pola interaksi yang sangat erat dan khusus antara dua makhluk hidup yang berlainan jenis. Makhluk hidup yang melakukan simbiosis disebut simbion.
Ada beberapa macam simbiosis yaitu :
1. Simbiosis Mutualisme
Dalam simbiosis mutualisme terjadi hubungan dua makhluk hidup yang saling menguntungkan.
Berikut adalah bererapa contoh simbiosis mutualisme : 
a.       Hubungan kerbau dan burung jalak

Dalam hubungan ini seekor burung jalak diuntungkan karena  mendapat makanan (kutu) yang menempel ditubuh kerbau, sehingga kerbau merasa  diuntungkan  karena kutu-kutu yang menempel ditubuhnya habis dimakan burung jalak.

b.   Hubungan bunga dan kupu-kupu
 
Kupu – kupu  mendapatkan keuntungan karena dapat    menghisap madu (nektar). Bungapun diuntungkan karena akan terbantu dalam penyerbukan.
2. Simbiosis Komensalisme
  Hubungan dua makhluk hidup yang satu mendapat untung tetapi yang lainnya tidak
  dirugikan.
 a. Hubungan antara hiu dan ikan remora
  
Hiu tiidak merasa dirugikan oleh adanya remora yang mengambil makanan pada tubuh ikan hiu.   Ikan remora merasa aman dekat dengan hiu karena ikan-ikan pemangsa takut dengan hiu.
b. Hubungan antara tumbuhan sirih dengan tumbuhan inangnya
Sirih mendapat keuntungan karena dapat merambat pada tumbuhan lain (inang). Inangnya tidak merasa dirugikan karena sirih tidak menyerap (mengambil makanan).
3.  Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua makhluk hidup yang satu diuntungkan dan yang     satu dirugikan.
 a.       Tumbuhan umbai cacing/ tali putri dan tumbuhan inangnya
 
Tumbuhan umbai cacing (taliputri) medapat keuntungan karena dapat mengambil makanan dari inangnya (yang ditumpanginya), sedangkan tumbuhan inangnya lama kelamaan akan mati karena makanannya diserap oleh umbai cacing (taliputri).

b.      Ulat pemakan daun
 
Tumbuhan padi merasa rugi karena ulat memakan daunnya, sedangkan ulat mendapatkan keuntungan dari memakan daun.

RANTAI MAKANAN
Rantai makanan adalah serangkaian proses beralihnya energi dari sumbernya yakni tumbuhan melalui organisme yang memakan dan yang dimakan.
 
Pembagian Rantai Makanan:
Beberapa ahli ekologi membagi 3 jenis rantai pokok di dalam sistem rantai makanan, antara lain sebagai berikut:
1. Rantai Pemangsa
Rantai ini merupanan dasar utama dimana tumbuhan hijau berlaku sebagai produsen. Peralihan energinya dimulai dari organisme herbivora atau penyantap tumbuhan mengkonsumsi tanaman. Organisme herbivora ini disebut juga dengan nama konsumen tingkat I. Selanjutnya, organisme yang menyantap tumbuhan tersebut dimangsa oleh organisme lainnya yang disebut karnivora. Si karnovora tersebut kemudian dinamai Konsumen tingkat II. Selanjutnya adalah organisme yang memangsa karnivora maupun herbivora yakni omnivore dan dikenal dengan nama lain Konsumen tingkat III.
2. Rantai Parasit
Siklus rantai yang satu ini diawali dari organisme yang besar sampai organisme yang hidup sebagai parasit dengan mengambil makanan dari inang-nya. Contoh rantai makanan yang satu ini adalah cacing pita, jamur, benalu dan juga bakteri.
3. Rantai Saprofit
Rantai yang satu ini diawali dari matinya suatu organisme dan kemudian berujung pada daur ulang atau penguraian oleh jasad renik. Contohnya adalah jamur dan juga bakteri. Masing-masing rantai tidak berdiri sendiri melainkan saling berkesinambungan satu sama lain.

Rantai Makanan Menjadi Jaring Makanan
Melihat pola di atas, bisa kita simpulkan bahwa rantai makanan adalah peristiwa dimana terjadi perpindahan energi atau makanan dari yang satu ke mahluk hidup lainnya dalam suatu urutan tertentu. Berikut contoh rantai makanan yang sederhana:


Dari gambar di atas kita bisa melihat terjadi sejumlah peristiwa antara lain:
  1. Rerumputan atau tumbuhan dimakan oleh organisme tikus.
  2. Selanjutnya, tikus dimangsa oleh sang ular.
  3. Kemudian ular tersebut dimangsa oleh burung elang.
  4. Saat sang elang meninggal, ia akan mati dan kemudian membusuk. Pada proses tersebut ia akan diuraikan oleh mikroorganisme seperti bakteri dan kemudian diserap lagi oleh tanah tempat tanaman seperti rerumputan tumbuh.
Peristiwa-peristiwa tersebut di atas adalah rantai makanan. Dalam urutan tersebut kita bisa dengan mudah mengidentifikasi yang mana konsumen tingkat I yakni tikus, konsumen tingkat ke-II yakni ular, dan konsumen tingkat ke-III yakni elang. 
jaring-jaring makanan

Sumber : http://desinurnitar06pgsd.blogspot.co.id/2013/05/ipa-kelas-iv-semester-1-simbiosis-dan.html

0 komentar:

Posting Komentar