Materi PKn Kelas 2 Tentang Gotong Royong
Gotong Royong
Anak-anakku, pada pelajaran pertama ini kita akan belajar tentang
gotong royong dalam bentuk hidup rukun, berbagi dan tolong menolong.
Semoga setelah mempelajari pelajaran ini kalian dapat meningkatkan
kerukunan baik di keluarga, sekolah dan masyarakat.
A. Kerukunan
Manusia adalah makhluk sosial. Artinya manusia adalah makhluk yang
tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain. Dikarenakan kita selalu
membutuhkan orang lain maka sudah seharusnya kita saling tolong
menolong. Sudah seharusnya kita selalu rukun dengan siapa saja. Rukun
dengan teman-teman di sekolah, rukun dengan keluarga dan juga rukun
dengan orang-orang yang berada di lingkungan kita.
Kita harus saling membantu. Kita harus saling tolong menolong. Dengan
saling membantu dan juga tolong-menolong, pekerjaan kita yang berat
akan menjadi ringan. Tujuan utama dalam pembiasaan hidup rukun adalah
terciptanya kedamaian, saling menghormati, menghargai dan menyayangi.
Menghormati kepada yang lebih tua. Menghargai sesama. Dan menyayangi
kepada yang lebih muda. Rukun dimanapun dan kapanpun. Rukun di dalam
keluarga, rukun di sekolah dan juga rukun di masyarakat.
1. Rukun di Keluarga
Di dalam keluarga kita mempunyai saudara. Saudara yang lebih tua kita panggil kakak. Saudara yang lebih muda kita panggil adik.
Ayah adalah kepala keluarga yang bertugas mencari nafkah. Ibu adalah
kepala rumah tangga yang bertugas mengurus rumah tangga. Sebagai anak,
tugas utama kita adalah belajar. Selain itu sudah menjadi bagian tugas
utama kita adalah membantu meringankan pekerjaan orang tua sesuai dengan
kamampuan kita.
Kerukunan antara semua anggota keluarga harus dijaga agar ketentraman
dalam keluarga dapat tercipta. Kerukunan dalam keluarga dapat
dilaksanakan dalam bentuk pelaksanaan tugas sesuai dengan kewajiban
masing-masing. Ketentraman dalam keluarga akan tercapai apabila ada
sikap saling menghormati dan menghargai antara anggota keluarga.
Ayah dan ibu mencintai anak-anaknya. Anak sudah seharusnya
menghormati orang tua. Kakak menyayangi adik. Kakak dan adik saling
menyayangi. Kakak dan adik saling membantu. Di dalam keluarga yang rukun
dan damai, tidak pernah terdengar ada keributan. Mereka hidup saling
menyayangi.
2. Rukun di Sekolah
Di
dalam kelas, anak-anak mempunyai teman yang banyak. Teman-teman
mempunyai sifat yang berbeda-beda. Meskipun berbeda tidak boleh
bertengkar atau saling mengejek. Suasana kelas menjadi aman dan
tenteram. Misalnya pada suatu hari saat pelajaran menggambar. Anak anak
menyiapkan alat gambar. Ada anak yang lupa membawa pensil warna. Sebagai
teman yang baik, sudah seharusnya meminjamkan pensil warnanya untuk
digunakan bersama. Untuk anak yang diberi pinjaman tentunya mengucapkan
terima kasih.
Kita harus berbuat baik kepada semua orang. Dalam suatu kegiatan
kebersihan di sekolah, anak-anak membawa alat kebersihan. Sapu, sabit,
ember dan kain pel. Anak laki-laki membantu penjaga sekolah membersihkan
rumput-rumput liar di halaman dan kebun sekolah. Anak-anak perempuan
membersihkan ruang kelas, menyapu dan mengepel lantai. Pekerjaan itu
dilakukan dengan senang hati. Anak anak sadar, kebersihan dan keindahan
sekolah menjadi tanggung jawab bersama. Semua warga sekolah berkewajiban
menjaga kebersihan.
Setiap ruang kelas disediakan tempat sampah. Anak-anak diwajibkan
membuang sampah di tempat sampah. Kebersihan pangkal kesehatan, dan
sehat itu indah.
Di sekolah anak-anak juga tidak boleh saling bertengkar. Pertengkaran
bisa terjadi karena disebabkan hal-hal yang sepele, misalnya saling
ejek, saling tabrakan secara tidak sengaja. Sebagai anak yang baik,
sebelum terjadi pertengkaran seharusnya saling memaafkan. Kalau diantara
anak-anak saling memaafkan maka bisa dipastikan tidak akan terjadi
pertengkaran.
3. Rukun di Masyarakat
Tahukah
kalian nama-nama orang yang tinggal di sekitar rumah kalian? Apakah
kalian sudah mengenal mereka? Tetangga adalah keluarga di sekitar rumah
kita. Tetangga harus dijadikan saudara dekat. Kita tidak dapat hidup
sendiri
kita butuh bantuan orang lain. Keluarga dekat kita adalah tetangga.
Dengan tetangga kita harus hidup rukun. Menjalin hubungan baik dan
kerja sama. Tetangga mungkin saja berbeda asal suku dan agama dengan
keluarga kita. Meskipun berbeda sudah seharusnya sebagai saudara
terdekat dengan kita, kita saling membantu tanpa melihat perbedaan yang
ada.
B. Saling Berbagi
Anak-anakku, pernahkah kalian mempunyai sesuatu sedangkan teman
kalian tidak mempunyainya? Bagaimana sikap kalian? Apakah kalian
membaginya dengan kalian tersebut?
Sebagai manusia yang saling membutuhkan, kita harus saling berbagi
dan saling menolong. Apabila kalian memiliki sesuatu hendaknya saling
berbagi. Baik dengan saudara maupun orang lain. Kita harus peduli dengan
orang orang di sekitar kita. Jika ada kelebihan rezeki hendaklah kita
berikan kepada orang yang membutuhkan.
Pernahkah kalian memberi uang kepada pengemis yang datang ke rumah
kalian? Atau pernahkah kalian pergi ke panti asuhan untuk menyantuni
anak yatim? Memberi uang kepada pengemis dan menyantuni anak yatim
adalah contoh berbagi. Pengemis dan anak yatim membutuhkan pertolongan
dan bantuan kita. Orang yang suka berbagi disebut dermawan. Sedangkan
orang yang tidak suka berbagi disebut kikir atau pelit.
C. Tolong Menolong
Suka menolong orang lain adalah perbuatan mulia. Sebagai anak anak
yang baik seharusnya taat kepada orang tua dan jangan bertengkar. Kalian
juga harus saling menolong. Kita tidak bisa hidup sendiri, butuh
pertolongan orang lain. Memberi pertolongan kepada orang lain harus
dengan hati ikhlas, tanpa pamrih atau tidak mengharap imbalan.
Kita harus selalu siap untuk menolong jika dibutuhkan. Kalian dapat menolong orang lain menggunakan apa saja yang dimiliki.
Misalnya ada kejadian bencana gempa bumi, banjir dan tanah longsor.
Di daerah bencana tersebut banyak orang kehilangan harta benda. Rumah,
pakaian dan bahan makanan. Orang-orang tersebut membutuhkan pertolongan.
Kita dapat membantu dengan memberikan bahan makanan, pakaian,
obat-obatan dan uang.
Untuk menolong orang lain tidak harus menunggu bencana alam datang,
tetapi kapan saja dapat dilakukan misalnya membantu fakir miskin dan
membantu orang jompo.
Tolong menolong dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Tolong
menolong sangat dianjurkan dalam hal kebaikan. Kita dilarang untuk
tolong menolong dalam hal kejelekan.
Sumber : https://supriyadikaranganyar.wordpress.com/materi-ajar/civics/semester-1/gotong-royong/
0 komentar:
Posting Komentar